Selasa, 14 Januari 2014

Bismillah To Allah

KETIKA DIRIMU DIABAIKAN, Ketika seuntai senyum tulusmu kepada seseorang tak terbalaskan.. Yakinlah bahwa Allah akan selalu tersenyum kepadamu. Ketika tegur sapamu kepada seseorang tak terjawabkan.. Yakinlah bahwa Allah akan selalu menyambut sapaanmu. Ketika kepercayaan yang engkau titipkan kepada seseorang dikhianati.. Yakinlah bahwa Allah akan selalu menepati janji-janji-Nya. Ketika seberkas harapanmu kepada seseorang disia-siakan.. Yakinlah bahwa Allah akan selalu bersama dalam setiap langkahmu. Dan ketika ungkapan kasih sayang sucimu kepada seseorang terabaikan.. Yakinlah bahwa Allah akan memberimu pengganti yang lebih baik di masa yang akan datang. Insyaallah.. 
_________by: https://www.facebook.com/Ekspresihijabers
As we know...Tuhan mempertemukan kita dengan setiap orang yang kita jumpai tidak ada yang kebetulan. Other people said " Hidup ini mendapatkan dan kehilangan" dan pada dasarnya "Pemberi perhatian masih kalah dengan pemberi kepastian". Mungkin kata kata itu terbesit jika sista berharap atau bergantung pada mahluk atau hamba Allah. Maka ingatlah cara mengurangi rasa Disappointed yang dalam adalah Hopefully only to God (Allah), because everything you need to know of God Always able. Sesungguhnya kita hanya bisa berencana tapi Allah lah yang maha merencana dan menetukan. 

Jodoh adalah sesuatu yang ghaib yakni hanya Allah lah yang tau, tugas pertama kita bukanlah mencari yang terbaik tapi yakni memperbaiki diri menjadi muslimah yang baik. Berikan yang terbaik pada Allah maka Allah akan memberikan yang sangat terbaik untuk kita,,Ini hanya masalah durasi saja biarlah Allah yang menjadi sutradara dan penulis skenario yang terbaik' tugas kita Ikhwah dan Ukhti hanya action, do it, and pray menjadi pemain yang terbaik. Ketika kita cukup lelah pada posisi yang kita harapkan,maka ingatlah ""fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban" (Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). Kalimat ini diulang berkali-kali dalam surat Ar -Rahman. Jangan sampai hanya sesuatu yang kita harapkkan tidak kunjung datang maka kita kufur nikmat kepada Allah.. Stay posThink guys.. karena Alllah sesuai dengan prsangka hambanya terhadapnya. Semua yang Allah berikan pastilah sudah sesuai dengan porsi nikmatnya masing masing. Dan jika kita sudah dipertumakan dengan seseoramg yang tepat. Remembered: Don't takabur because Allah Maha jealously, if you went nitip hati don't to mahluk because if you not went appropriate about your hope, you can disappointed feel. So, Nitip hati ke yang punya hati saja,, ke siapa???? ya Alllah. yang maha membolak balikan hati, yang maha menjaga hati, yang maha pemberi hati.. your love just only belong to Allah.. 

Nah, ketika seorang muslim akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dan lain-lain. Bahkan ketika dalam proses ta’aruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan. Saudariku, dalam rerentet aksara ini perkenankan penulis menelisik kembali sekaligus sebagai penguatan bagi jiwa kita. Inilah kabar gembira berupa janji Allah Swt bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah, wahai saudariku… 

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An Nuur: 26) Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai dengan ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah wanita yang shalihah, Saudariku! Menjadi pribadi yang dirindu jannah, menjadi sebaik-baik perhiasan terindah. 

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32). 
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab khususnya bagi para pemuda bertambah dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah Swt akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya? 

3. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21) 

4. “Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al Mu’min : 60). Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah Swt niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, sholeh, bertanggung jawab, amanah, dan seterusnya. Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa, waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst. 

5. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153) Mintalah tolong kepada Allah Swt dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Saw. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah.

6. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Alam Nasyrah : 5-6). Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah Swt dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah Swt sendiri yang menegaskan dua kali dalam surat tersebut. 

7. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Muhammad : 7) Agar Allah Swt menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

8. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Al Hajj : 40) 10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Al Baqarah: 214) Saudariku, itulah janji Allah Swt dan Dia tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah Swt tidak atau belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah Swt yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada-Nya. 

Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap diri muslimah shalihah. Menanti adalah kesempatan, manfaatkan fase ini dengan tetap senantiasa meluruskan niat, menjaga komitmen, memperbaiki kualitas diri, meningkatkan kepahaman, dan memantabkan kembali beragam persiapan sebagai salah satu ikhtiar kita menggenapkan setengah dien.'Don't worry about your feel and rules if you belived that promises from Allah is come True,,, ^-^ :)

0 komentar: