Selasa, 26 Februari 2013

Haruskah Ber"HIJAB"!!!!

Kriteria hijab yang benar; 

Actually, Ketika seseorang(Ukhti) di hadapkan pada pilihan untuk menutup Auratnya. banyak dari mereka untuk tidak menghiraukannya, baik dengan alasan yang jelas ataupun dengan sanggahan yang beragam. Awalnya saya kira Hijab bukanlah sebuah keharusan. Tapi setelah mendalami Islam lebih jauh, 

Hijab merupakan sebuah Kewajiban. Banyak yang mendefinisikan Hijab secara beragam. Akan tetapi secara harfiah' Hijab (bahasa Arab: حجاب ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata "hijab" lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim (lihat jilbab). Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama. 

Dalam literatur hukum Islam;  

Qur'an Dalam Al Qur'an pada dua surat Al-Ahzab :59 dan An-Nur :31 disebutkan kewajiban wanita muslim menggunakan hijab:

 “ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab :59)

 ” Kemudian dalam surat An-Nur ayat 31: 

“ ...Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya... (An Nuur :31) ” 


"Saya rasa jilbab yang benar hendaklah menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak, jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas diri. Pakaian yang baik adalah yang bisa memberikan kenyamanan, mampu memberikan Kesopanan bagi penggunanya, dan yang bisa menjaga Auratnya"....

0 komentar: